...aku

".......Aku Gak mau jadi mahasiswa yang mandul dalam berkontribusi dan berkarya,aku gak mau jadi mahasiswa yang cacat aksi,aku gak mau jadi pengemis index presterasi,aku gamau jadi mahasiswa  yang ditumbalkan monster hedonisme...."

gobloklisasi (ngawur)

Setidaknya aku lebih senang menangisi kebodohanku sendiri,dibanding mengetahui kebodohanku ditertawakan dan ditangisi orang.

Aku ini mahasantri jalang,dari kumpulan yang diserang dan menyerang.

Aku ingin menabuh genderang perang.
Entah,aku merasa atmospir kemahasiswaan diera GOBLOKLISASI ini super ngondek abis.

Aku ingin kebuasan kontribusi seperti saat orde baru atau orde lama.
jadi salah satu mahasiswi yang ditawan dan ditangkap karna memperjuangkan suara rakyat.

Mati dalam tingkat nasionalisme dan dedikasisme paling tinggi.
melahirkan karya karya radikal
bertemu banyak aktivis sejati yang tak terkalahkan rupiah
menendang pejabat keparat yang meludahi aspirasi rakyat

YA,aku tahu aku ada disini
dijaman GOBLOKLISASI..
jaman saat gangnam style merasuki jantung para muda mudi
membuat kami semua kesurupan budaya antah berantah
membuat kami semua menumbalkan dan membunuh jati diri kami

membuat kami semua MENGHILANGKAN "TUHAN" kami dan menggantinya dengan jelmaan siluman hedonisme yang menjerat dan menuyuruh kami terjun bebas tanpa  parasut kedalamnya.

kamipun MATI.MATI.MATI

Namun,aku tahu ini semua cuma MATI SURI
akan ada saat dimana mahasiswa akan bangkit dan buas seperti dulu lagi

kebuasan yang berarti,bukan sekedar demo sana demo sini tanpa hasil

kapan?ya aku gatau

siapa yang jadi perintis?AKU.harusnya aku bisa...harusnya AKU mampu.
aku dilahirkan kedunia ini juga buat berevolusi dan berkontribusi

AHHHH.kalo saja aku bisa bertemu sosok seperti SOE HOK GIE

baik,ya allah kasih tahu akau cara...ehhh
bantu aku buat nyari cara,berkontribusi tertepat dijaman GOBLOKLISASI ini

gak semua sukses tergobloki sih
cuma sayangnya aku suskes tergobloki oleh gobloklisasi
ah,udahlah pusing,mari bermimpi sambil mengunyah terasi

Terus,aku udah apa.

Jadi,sudah 1 semester ini aku jalani hidupku sebagai seorang MAHASISWA,atau lebih tepatnya sih MAHASANTRI.Kadang aku ingin curhat sama mamah dedeh mengenai berbagai problematika dan realita hidup seorang mahasantri dikampus yang penuh konspirasi,tapi sadar cacing cacing buas diperutku ini tak akan mengijinkanku mengcancel nasi hangat mereka demi sebuah pulsa.

Aku merasa bodoh dan merasa tak lebih berharga dari kentutnya koruptor.bahkan bulu ketek  zombie pun mungkin lebih tinggi levelnya daripada aku.

Aku,Mahasiswa
tapi aku belum mencetak kontribusi berarti apapun.

Masih kuserang lagi jiwaku dnegan pertanyaan pertanyaan itu?"APA YANG BISA KAMU LAKUKAN SEBAGAI MAHASISWA,KAMU AGENT OF CHANGE,BRAAAAAY"

Iya betul
apa yang telah bisa aku rubah selama satu semester jadi mahasiswa,bahkan mahasantri.

Tak ada Ayat atau Surat manapun yang ku hafal,ku pahami,ku kaji,lalu ku aplikasikan untuk berdikari
Tak ada proyek sosial atau edukasi apapun yang bisa kulahirkan demi kontribusi dan pengabdian
Tak ada selembar kertas pun kuhasilkan dari hasil karya tangan,kecuali amukan jari jemari yang terpaksa menulis karna tuntutan PROFESI,dimana keikhlasan?

AKU,BERSAKSI...
tiada ketololan selain ketololan yang kuperbuat,memangku sebutan sebagai AGENT OF CHANGE,tapi tak satu perubahan bermutu pun dalam 1 semester ini bisa kulahirkan.Rahim kontribusiku masih mandul,astagfirullah.

Semester 2 nanti,aku akan melahirkan banyak karya,kontribusi,dan perubahan.

Aku akan booking bidan dari sekarang.

Ini aku.Mahasantri Liar yang berusaha menolak tenggelam ditengah serangan monster hedonisme alam.